Banyak dari Anda yang menginginkan tubuh lebih lean dan berotot namun malah melakukan beberapa kesalahan mendasar dalam mengkonsumsi nutrisi.
Kesalahan Nutrisi dalam Program Fat Loss
Karena ingin mengikis lemak tubuh, Anda justru melakukan tindakan drastis yang menghambat program fat loss Anda. Atau lebih fatal lagi justru otot Anda yang terkikis dan bukan lemaknya. Berikut ini adalah beberapa kesalahan dasar dalam program fat loss yang sering dilakukan oleh pemula:
1. Memotong konsumsi kalori secara agresif.
Ketika seseorang memulai program diet, banyak yang mengurangi jatah makan secara ekstrim. Seseorang misalnya makan hanya 1 kali sehari atau makan ¼ porsi dari porsi normal dan berharap berat badan akan menjadi ideal dalam beberapa minggu saja.
Metode itu adalah kesalahan besar. Tidak hanya karena metode ini sangat tidak sehat, tetapi tubuh juga tidak akan mengikuti keinginan Anda. Metode ini dalam kenyataannya akan menyerang balik. Penyebabnya, metabolisme tubuh akan mogok dan mengurangi pembakaran yang dilakukan seiring dengan pengurangan kalori yang Anda lakukan.
Metode yang lebih baik adalah dengan mengurangi porsi makan secara sedikit dan perlahan. 15-20% pengurangan kalori akan mencegah metabolisme tubuh melambat dan menurunkan berat badan secara efisien. Tetapi metode ini hanya akan bertahan sampai tubuh beradaptasi. Oleh karena itu setelah beberapa hari mengurangi jumlah kalori, naikkan kembali asupan kalori selama 1-2 hari agar metabolisme tubuh tetap tinggi.
2. Tidak mengkonsumsi lemak.
Tidak mengkonsumsi lemak sama sekali berarti Anda membahayakan tubuh sendiri. Hanya mengkonsumsi makanan tanpa lemak akan merusak keseimbangan metabolisme tubuh. Lemak adalah salah satu sumber pembentuk hormon testosteron, yang membantu metabolisme dan pembentukan otot.
Tetap konsumsi lemak, khususnya lemak sehat untuk membantu keseimbangan metabolisme tubuh. Lemak ikan seperti salmon dan tuna akan membantu karena mengandung Omega 3 yang dapat membantu menurunkan peradangan dan sebagai komponen yang membuat tubuh memanfaatkan lemak lebih baik.
3. Meninggalkan karbohidrat.
Walaupun diet rendah karbohidrat berguna untuk mengikis lemak, namun sebaiknya Anda tidak menghilangkan karbohidrat sama sekali dalam diet. Lebih baik memilih jenis karbohidrat yang baik daripada menghilangkannya sama sekali. Jenis diet apapun yang melarang konsumsi karbohidrat sama sekali adalah diet yang tidak sehat.
Kesalahan Dalam Program Muscle Building
Bagi Anda para pemula yang sedang dalam program pembentukan otot pun, tidak terlepas dari beberapa kesalahan yang mendasar. Berikut beberapa diantaranya:
1. Mengkonsumsi kalori terlalu banyak.
Anda pasti sudah paham bahwa untuk membentuk otot maka diperlukan nutrisi yang cukup. Tetapi mengkonsumsi makanan sebanyak-banyaknya bukanlah cara yang tepat untuk memulai program muscle building Anda. Kecuali jika memang Anda mau menumpuk lemak, bukan otot.
Walaupun diet tinggi kalori pasti akan membantu perkembangan, namun akan lebih efektif dengan metode membagi waktu makan Anda menjadi 6 porsi makan setiap hari. Frekuensi makan 6 kali sehari akan membantu penyerapan nutrisi dan menekan hormon cortisol yang mengganggu perkembangan otot.
Selain itu, apakah jumlah protein yang Anda konsumsi setiap hari sudah cukup? Bagaimana Anda mendefinisikan cukup? Protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak, oleh karena itu protein sangat penting bagi Anda yang ingin membentuk otot. Masukkan protein pada 30-45% bagian dari kalori yang Anda konsumsi.
Agen antikatabolik otot seperti leucine, vitamin C dan E juga perlu Anda perhatikan. Selain membentuk otot, Anda juga perlu menghentikan proses katabolis.
2. Meremehkan nutrisi yang harus Anda konsumsi sebelum berlatih.
Disiplin berlatih juga harus diimbangi disiplin mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi sebelum berlatih. Apa yang Anda makan sebelum berlatih memainkan peran penting dalam pertumbuhan otot. Makanan yang Anda konsumsi 1-2 jam sebelum berlatih dapat merangsang hormon pelindung otot ketika latihan. Mulailah dengan mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil 1-2 jam sebelum berlatih dan sesuaikan dengan perkembangan tubuh Anda.
3. Mengkonsumsi protein dalam jumlah tetap.
Berapa jumlah konsumsi protein yang Anda butuhkan? Pengukuran 1-1,5 gr protein/Kg berat badan adalah parameter yang bagus, tetapi Anda memerlukan jumlah protein yang berbeda-beda pada program muscle building. Latihan berat membutuhkan jumlah protein yang lebih banyak daripada ketika Anda berlatih ringan.
Tinggi dan berat badan yang lebih besar tentunya juga memerlukan jumlah protein yang lebih banyak untuk berkembang. Jadi, ketika Anda sudah memperoleh tambahan otot setelah berlatih keras selama 3 bulan, Anda seharusnya menambah konsumsi protein jika ingin berkembang lebih baik lagi.
Sebagai penutup, setelah menerapkan metode konsumsi nutrisi yang benar, latihan yang disiplin, dan istirahat yang cukup, jangan lupakan pula suplementasi yang bersifat membantu Anda lebih optimal dan cepat dalam mencapai target program pilihan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar