Selasa, 20 April 2010

Bahaya Diet Detoks

Banyak orang yang mengikuti diet detoks menyatakan bahwa mereka mengalami perubahan yang signifikan dalam tubuh mereka dalam beberapa hari saja. Meskipun popularitas diet ini sangat besar, beberapa ahli menyarankan agar diet detoks ini sebaiknya dihindari.

Berbagai kritik menyatakan bahwa perawatan detoks ini termasuk diet yang cukup berat dan dapat menimbulkan efek samping yang sangat serius, jika tidak dilakukan dengan tepat. Mereka mengatakan bahwa mekanisme diet detoks ini tidak dibuktikan secara ilmiah, dan kebanyakan tidak berdasarkan ilmu yang benar. Para ahli gizi meyakini bahwa diet ini hanya mampu memberikan perubahan sementara pada berat badan seseorang, yang berarti efek itu tidak akan berlangsung lama. Dalam waktu singkat, orang-orang yang telah mencoba diet ini akhirnya kembali pada berat badan awal mereka karena mereka telah kembali ke kebiasaan makan semula.

Diet detoks dipercaya menjadi solusi nyata karena tubuh kita harus bertahan dari racun atau toksin yang dapat merusak kesehatan kita, meskipun keyakinan ini ditolak oleh beberapa nutrisionis dan ahli medis. Banyak dari mereka yang percaya bahwa tubuh manusia sudah dilengkapi dengan sistem internal yang dapat membentengi diri melawan racun/toksin. Sistem pertahanan ini antara lain terdiri dari hati, ginjal, dan saluran pencernaan. Para ahli menyatakan bahwa selama sistem tubuh kita bekerja dengan baik, maka sebenarnya tidak ada alasan untuk melakukan diet detoks.

Satu hal yang disetujui oleh para nutrisionis dalam diet detoks ini yaitu bahwa dalam diet ini, kita harus mengkonsumsi cairan, buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup. Karena kebanyakan orang kurang menyadari pentingnya air dan sayuran, diet detoks mungkin menjadi sebuah metode yang membawa kita memenuhi kebutuhannya. Namun, mereka tetap tidak percaya pada prosedur diet ini karena dianggap terlalu membatasi sehingga membuatnya tidak efektif untuk jangka waktu yang lama, dan sebagai tambahan, para ahli mengatakan bahwa hasil diet ini hanya sebentar saja.

Hasil dari diet detoks mungkin dapat terlihat hanya setelah dua hari diet, tetapi berat badan akan kembali bertambah hanya dalam waktu singkat. Durasi yang pendek dari efek diet ketat ini, seperti yang banyak diyakini oleh para profesional, sangat tidak sebanding dengan usaha keras yang dibutuhkan dalam diet ini. Beberapa orang yang telah mencoba diet ini telah menyatakan bahwa diet ini sungguh menyiksa mereka.



Orang-orang yang menentang diet ini menyatakan bahwa baik pria maupun wanita dalam kondisi kesehatan yang prima lebih mampu bertahan untuk rutin latihan dalam jangka waktu yang lama, meskipun tidak setiap orang mungkin berada dalam kondisi yang cukup baik untuk melakukan ini. Beberapa kelompok orang mungkin mendapat efek yang kurang menguntungkan dari diet ini, seperti anak-anak, remaja yang lemah, ibu hamil dan menyusui, orang lanjut usia, dan individu yang memiliki gangguan jantung dengan kondisi kronik lainnya. Kondisi mereka inilah yang membuat saluran cerna mereka rentan maupun mengganggu jantung sebagai efek dari diet semacam ini.

Ringkasnya, banyak ahli gizi dan kesehatan yang yakin bahwa melakukan diet detoks merupakan keputusan yang sulit yang harus dipertimbangkan sebelum benar-benar melakukannya. Tidak ada orang yang mau mengambil risiko untuk membahayakan kesehatannya demi menurunkan berat badan dengan cepat. Diet yang tidak lazim, seperti halnya diet detoks, harus menjadi pilihan terakhir dari berbagai alternatif diet lain yang lebih sehat yang bisa dilakukan.

Tidak ada komentar: