Mitos yang sering kita dengar adalah kalau ingin kurus, kurangi makan nasi, karena nasi mengandung banyak karbohidrat. Kurangi karbohidrat kalau ingin kurus. Atau yang lebih extreme bahkan, jangan makan karbohidrat tetapi makanlah protein yang lebih banyak kalau mau kurus, karena protein tidak disimpan oleh tubuh tetapi dibuang. Ternyata untuk menguruskan badan tidak semudah hanya mengurangi karbohidrat saja.
Karbohidrat adalah salah satu dari tiga sumber energy utama yang kita makan. Dua yang lain adalah lemak dan protein. Banyak dari kita kalau mendengar kata ‘karbohidrat’ pasti langsung berpikir tengan nasi putih, gula, roti, pasta, dan lain-lain yang semacamnya, yang merupakan karbohidrat jelek. Tetapi tahukan Anda bahwa sayur-sayuran juga merupakan karbohidrat? Begitu juga dengan buah-buahan, gandum, dan lain-lain. Kalau Anda ingin sehat dan langsing, jelas harus mengkonsumsi karbohidrat baik ini, terutama karena mereka mengandung phytonutrient.
Phytonutrient adalah nutrisi yang bersifat menyembuhkan dan sangat penting untuk kesehatan kita. Nutrisi ini mengaktifkan pembakaran lemak dalam tubuh kita, memperlambat proses penuaan dini, mengandung antioxidant.
Coba kita analisa apa yang terjadi apa yang terjadi ketika kita mengkonsumsi karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber dari gula di dalam diet kita. Ketika gula berdiri sendiri di dalam minuman seperti soda, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita. Tetapi kalau gula bersama dengan teman-temannya seperti serat, vitamin, mineral, phytonutrients yang bisa ditemukan di makanan yang tidak diproses, maka dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan.
Setelah kita mengkonsumsi gula dalam bentuk apapun, pankreas kita memproduksi hormon yang disebut insulin. Tugas insulin adalah untuk membantu gula supaya dikirim ke dalam sel tubuh. Setelah di dalam sel, gula dapat diubah menjadi energy (dengan kata lain semakin banyak sel di tubuh kita, pembakaran semakin tinggi – jadi jangan ingin kurus tanpa berlatih beban). Dan kalau kita mengkonsumsi gula secara berlebih, maka sisanya yang tidak dibutuhkan oleh sel tubuh akan disimpan untuk kalau dibutuhkan lain kali.
Ketika kita makan gula, tubuh memproduksi insulin secukupnya untuk transportasi. Setelah beberapa saat, kita makan gula lagi sedikit, dan hal yang sama akan terjadi lagi. Begitu juga seterusnya tanpa kita sadari. Tetapi, masalah akan muncul ketika terlalu banyak gula yang kita konsumsi. Ketika kita makan gula dalam jumlah yang cukup tinggi, terutama jenis gula yang diserap dengan cepat, makan kadar insulin dalam darah akan meningkat dengan cepat juga. Seiring dengan waktu, tubuh kita akan menjadi kebal terhadap situasi ini, yang disebut dengan insulin resistance.
Semakin sering kejadian ini terulang, makan tubuh akan menjadi semakin kebal. Semakin lama semakin kebal dan akhirnya tubuh kita tidak sensitif terhadap hormon insulin. Dan yang terjadi adalah pankreas kita akan berusaha memproduksi insulin lebih untuk menanggulangi hal ini. Dan ini akan membuat siklus yang berbahaya. Ketika tubuh mempunyai kadar insulin yang lebih tinggi daripada gula yang ada, tubuh kita akan memerintahkan kita untuk makan gula lebih supaya seimbang. Tetapi setiap kita memakan gula, menyebabkan kadar insulin naik lebih tinggi lagi, dan menyebabkan kita membutuhkan gula lebih, dan terus seperti itu. Dan ketika hal itu terjadi, tubuh kita akan menyimpan gula yang berlebih (yang tidak dibakar oleh sel tubuh) menjadi lemakn dan memperlambat metabolisme.
Jadi mulai saat ini perhatikan tipe karbohidrat yang Anda makan. Karbohidrat yang berbeda akan diubah menjadi gula dengan kecepatan yang berbeda pula. Ketika kita membanjiri tubuh dengan gula, kadar insulin akan meningkat dengan drastis, dan hal ini adalah sangat berbahaya, dan menyebabkan tubuh kita kebal lebih cepat.
Beberapa tipe karbohidrat dibakar lebih pelan. Membutuhkan waktu lebih lama untuk diubah menjadi gula dalam tubuh kita, sehingga menyebabkan kadar insulin lebih stabil dari waktu ke waktu. Ini menjadikan tubuh kita lebih sehat, dan metabolisme akan lebih optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar