Sabtu, 20 Maret 2010

Pentingnya Pemanasan dan Pendinginan

Setelah melewati hari padat aktivitas yang panjang, Anda pun terburu-buru melakukan latihan kemudian segera pergi tidur. Apakah Anda benar-benar perlu membuang waktu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan? Kenapa kita tidak bisa memotong latihan saja dan segera menyelesaikannya?

Sementara kebanyakan orang sekarang sudah memahami alasan untuk berolahraga secara konsisten, masih terlalu banyak juga orang yang tidak memahami mengapa pemanasan dan pendinginan itu sangat penting. Hasil akhirnya adalah cedera yang biasanya malah membuat mereka tidak dapat berolahraga sama sekali.

Pemanasan

Setelah Anda tidur atau duduk dalam jangka waktu yang panjang, otot menjadi kaku dan dingin. Tubuh Anda dalam kondisi istirahat dan perlu dibangunkan dengan hati-hati untuk dipersiapkan menjelang latihan. Bila Anda meluangkan waktu untuk melakukan pemanasan dengan intensitas yang lebih rendah, Anda membuat otot-otot Anda lebih hangat yang berarti otot-otot itu akan menjadi lebih fleksibel.

Fleksibel berarti otot yang hangat dapat bergerak lebih mudah dan sangat kecil kemungkinannya untuk mengalami kerusakan, ketegangan atau cedera yang menyakitkan. Ketika Anda beralih ke aktivitas dengan intensitas yang lebih tinggi atau melakukan latihan keras, Anda secara drastis akan menarik otot atau mencederai diri sendiri.

Durasi pemanasan akan berbeda antara satu orang dengan orang lain, dan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Anda harus rasakan detak jantung dan kerja otot-otot Anda melalui gerakan yang lebih fleksibel sebelum Anda benar-benar meningkatkan intensitas latihan.

Pendinginan

Setelah Anda menyelesaikan latihan, luangkan setidaknya beberapa menit pendinginan untuk menormalkan kembali aliran darah. Jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga suplai nutrisi dan darah bagi tubuh selama latihan, tetapi ketika Anda berhenti latihan, kebutuhan aliran darah pun berkurang. Jika Anda berhenti tiba-tiba, Anda tidak memberikan waktu bagi jantung untuk memperlambat pemompaan darah sehingga Anda bisa pusing atau bahkan pingsan.

Anda juga lebih mungkin mengalami kram otot jika Anda tidak melakukan pendinginan setelah latihan. Otot-otot Anda bekerja lebih keras selama latihan daripada saat istirahat, jadi ketika Anda tiba-tiba berhenti bergerak, maka Anda meningkatkan risiko terjadinya kram otot yang menyakitkan.


Melakukan pemanasan dan pendinginan yang efektif tidak membutuhkan banyak waktu tambahan dalam latihan Anda, tetapi akan memastikan Anda tidak mengalami cedera atau harus melalui sisa hari Anda setelah latihan dengan rasa sakit akibat kram. Tahapan ini harus dipertimbangkan dalam total waktu latihan, jadi jika waktu latihan Anda terbatas atau ketika Anda sangat lelah maka Anda dapat memotong keseluruhan waktu latihan daripada harus melewatkan pemanasan atau pendinginan.

Sangat mudah membuat alasan untuk tidak melakukan pemanasan yang baik dan bahkan lebih mudah untuk merebahkan diri di kursi yang nyaman daripada melakukan pendinginan, tapi bayangkan bagaimana rasanya menderita cedera otot yang serius yang akan membuat Anda malah tidak bisa berlatih lagi sama sekali. Bayangkan juga apa rasanya jika Anda sampai pingsan di kursi. Jadi sangat masuk akal untuk meluangkan beberapa menit sebelum dan sesudah setiap latihan untuk memberitahu tubuh Anda apa yang akan terjadi dan apa yang baru saja terjadi.

Tidak ada komentar: