Minggu, 21 Februari 2010

Atur Konsumsi Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan

Karbohidrat, sebagai sumber tenaga utama untuk badan kita, menyediakan 4 kalori per gramnya. Karbohidrat adalah satu-satunya sumber tenaga bagi otak dan sel-sel darah merah kita. Sumber utama karbohidrat yang sehari-hari kita konsumsi adalah nasi, kentang, jagung, mie, pasta, roti dan buah. Tetapi banyak orang bahkan belum mengerti apa saja yang dimaksud dengan karbohidrat. Dengan tujuan menurunkan berat badan, ada yang mengatakan jangan makan nasi, tetapi ganti saja dengan kentang. Hasilnya adalah tubuh yang tetap saja seperti itu dan tidak bisa menjadi lebih kurus. Bila demikian, sejauh apakah pentingnya karbohidrat bagi tubuh kita dan bagaimana caranya mengatur konsumsi karbohidrat supaya berat kita bisa turun?


Ketika kita mengkonsumsi karbohidrat, tujuan dari karbohidrat hanya ada tiga, yaitu:
1. Energi sel-sel tubuh, termasuk otak dan darah kita. Karena itu tubuh menjaga agar gula darah tetap stabil untuk kebutuhan ini.
2. Liver Glycogen, yaitu gula yang akan disimpan sebagian kecil di liver sebagai liver glycogen dan akan menjadi buffer (cadangan) untuk menyediakan karbohidrat secara stabil untuk organ-organ tubuh kita seperti otak.
3. Muscle Glycogen, yaitu gula yang akan disimpan di otot dan akan digunakan oleh otot untuk beraktivitas. Gula dalam glycogen otot ini jumlahnya cukup besar tetapi hanya akan habis ketika kita melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.

Coba kita pikirkan, saat kita mengkonsumsi karbohidrat, tubuh kita akan mengubah karbohidrat menjadi glucose dan kemudian masuk ke dalam darah. Tetapi dalam kondisi normal, glucose sudah ada di dalam darah. Dan ketika gula darah berada dalam kondisi stabil, berarti tujuan glucose berikutnya adalah masuk ke liver glycogen dalam jumlah sedikit untuk memenuhi kebutuhan cadangan di situ. Tujuan selanjutnya adalah glucose akan melihat apakah kebutuhan untuk muscle glycogen terpenuhi atau tidak. Apabila kita tidak ada kegiatan fisik yang berarti, maka muscle glycogen pasti akan cenderung penuh. Lalu kalau penuh, ke mana lagi glucose akan pergi? Jelas akan disimpan oleh tubuh sebagai cadangan lemak atau FAT.

Dari sini kita bisa lihat, kenapa tidak beraktivitas dan terus mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang besar sepanjang hari akan membuat tubuh kita gemuk.
Jumlah karbohidrat terbesar yang harus kita konsumsi adalah sewaktu kita baru saja selesai berolahraga dengan tujuan untuk mengembalikan Muscle Glycogen lagi. Itu lah sebabnya kenapa orang-orang jaman dulu selalu bilang, minum air gula setelah berolahraga. Saran saya untuk mengurangi lemak di tubuh adalah kurangi jumlah karbohidrat Anda dan atur waktu konsumsi karbohidrat Anda. Pagi hari adalah terbaik karena gula darah Anda sangat rendah pada waktu itu sehabis tidur 8 jam. Sebelum latihan dan sesudah latihan adalah waktu terbaik berikutnya. Sementara waktu sebelum tidur adalah kesalahan besar untuk mengkonsumsi karbohidrat. Beberapa orang yang melakukan diet extreme demi mengejar six pack di perutnya bahkan konsumsi karbohidratnya hanya sekali sehari setelah latihan saja.

Tidak ada komentar: