Selain menyediakan energi bagi tubuh, makanan berkarbohidrat (dalam hal ini karbohidrat kompleks) juga kaya akan serat, vitamin, mineral, protein dan air, yang sangat diperlukan tubuh saat menjalani diet. Selain sebagai penghasil energi bagi tubuh, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan tenaga serta mencegah terjadinya pemecahan protein tubuh yang berlebihan, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
Makanan Sumber Karbohidrat Kompleks
- Nasi Beras Merah
Nasi beras merah memiliki lapisan minyak yang kaya akan serat makanan dan selulosa. Manfaatnya sudah sangat jelas yaitu menurunkan kadar kolesterol buruk, memperlancar pencernaan (mencegah sembelit), dan mengenyangkan lebih lama. Nasi beras merah juga mengandung asam amino dan GABA (Gammaaminobutyric acid) yang dikenal dapat meningkatkan hormon pertumbuhan. Selain itu nasi beras merah banyak mengandung mineral magnesium dan mangan. - Roti Gandum Utuh (Whole Grain Bread)
Termasuk dalam sumber karbohidrat kompleks yang mengenyangkan, membantu pencernaan, dan bahkan menurunkan kadar kolesterol buruk karena kaya kandungan serat. Bonusnya, roti gandum utuh juga mengandung protein, multivitamin, mineral, dan berbagai nutrisi baik lainnya. Level indeks glikemiknya juga rendah sehingga tak perlu khawatir akan menaikkan level gula darah berlebihan. Karena berbagai kandungan nutrisi tersebut, roti gandum utuh menjadi salah satu pilihan sumber karbohidrat untuk program diet. - Oatmeal
Hampir sama seperti nasi beras merah dan roti gandum utuh, oatmeal juga kaya akan serat makanan sehingga membuatnya menjadi sumber energi yang tahan lama selain berbagai manfaat serat yang sudah disebutkan diatas. Oatmeal juga sama-sama mengandung protein, berindeks glikemik rendah, dan baik bagi pencernaan serta menjaga level kolesterol. - Buncis
Buncis bisa dibilang merupakan sumber kandungan karbohidrat kompleks yang kaya serat dan sedikit protein sebagai bonusnya. Dengan harga yang murah meriah, buncis juga mengandung zat-zat antioksidan yang mampu melawan kerusakan sel-sel otot tubuh akibat radikal bebas. Meski makan dalam jumlah banyak, Anda tak perlu khawatir karena buncis bebas lemak dan berlevel indeks glikemik yang rendah. - Brokoli
Brokoli penuh dengan zat-zat fitokimia yang berkhasiat untuk pencegahan berbagai penyakit. Brokoli dikenal kaya kandungan serat, multivitamin terutama vitamin C, vitamin A, kalsium, rendah kalori, dan bebas lemak. Brokoli juga mengandung zat makanan indoles yang mampu menekan estrogen jahat sehingga mencegah akumulasi lemak dan membantu pertumbuhan otot tubuh. Disarankan untuk memasak brokoli setengah matang dan menghindari menggunakan microwave agar kandungan antioksidannya tidak hilang. - Sayur-Sayuran Hijau
Kandungan nutrisinya sudah tidak perlu diragukan lagi, berbagai vitamin, mineral, zat fitokimia, zat antioksidan, anti toksin, dan masih banyak lagi tersedia melimpah dalam sayur-sayuran hijau. Anda bisa memilih dari banyak ragam yang tersedia di Indonesia mulai dari bayam, kangkung, daun singkong, selada, lobak/bit, daun katuk, kale, dan masih banyak lagi. Konsumsilah dalam bentuk segar sebagai lalapan, setengah matang, atau sebagai salad.
Selamat Berdiet!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar