Senin, 17 Oktober 2011
Waspadai Diet Yang Justru Merusak Tubuh Anda
Memiliki tubuh ramping yang indah dipandang adalah impian banyak orang, terutama jika Anda mengalami kelebihan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, Anda kerap tidak ragu menjalani serangkaian diet guna mencapai bentuk tubuh ideal. Banyak dari kita yang ingin menurunkan badan dengan ‘cepat’ dan pada umumnya mengambil metode diet asal-asalan.
Fad Diet
Istilah fad diet ditujukan bagi berbagai macam diet yang menjanjikan penurunan berat badan yang drastis dalam waktu sekejap. Namun demikian diet ini umumnya tidak mempedulikan apakah hasil penurunan berat badan tersebut untuk jangka panjang atau tidak. Bahkan, kebanyakan berat badan yang berhasil turun dengan diet ini adalah berupa turunnya kadar air tubuh dan otot, bukan lemak. Jika ini terjadi, tentu sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Biasanya diet seperti ini mengharuskan Anda hanya makan satu jenis makanan tertentu atau dengan tidak mengkonsumsi satu jenis nutrisi tertentu, yang justru menyebabkan timbulnya ketidakseimbangan asupan nutrisi, sehingga yang terjadi adalah proses metabolisme dan fungsi di dalam tubuh menjadi tidak normal.
Diet Sehat
Kunci untuk menurunkan berat badan yang optimal untuk jangka panjang adalah seimbang dan bervariasi. Kebutuhan tubuh akan protein, karbohidrat dan lemak serta nutrisi yang lain wajib dijaga keseimbangannya. Setiap vitamin atau mineral memiliki tugas masing-masing dalam tubuh. Sebagai contoh, mineral kalsium menjaga tulang tetap kuat dan mencegah pengeroposan tulang, vitamin A penting untuk kesehatan mata, vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan infeksi.
Jika Anda melakukan diet sembarangan, maka Anda akan berisiko kekurangan dan bahkan kehilangan vitamin dan mineral tersebut, karena Anda hanya berfokus pada satu asupan gizi saja. Dalam jangka panjang, hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh dan kesehatan Anda.
Kendalikan Porsi Makan
Para peneliti telah menyimpulkan bahwa tidak hanya jenis makanan yang menyebabkan epidemi obesitas di Amerika, tetapi ukuran porsi makan juga turut berperan di dalamnya. Peneliti menemukan bahwa dari tahun 70-an hingga 90-an, makanan seperti hamburger, hotdog, keripik kentang, dan fastfood lainnya telah dikonsumsi dalam porsi besar baik di luar maupun di dalam rumah.
Untuk menurunkan berat badan, mulailah dengan makan lebih sering yaitu hingga 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan porsi kecil yang berisi protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Membagi porsi makan dalam sehari dan makan makanan dengan komposisi tinggi protein dan berisi karbohidrat kompleks akan membantu Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh Anda, sehingga Anda akan terhindar dari makan berlebihan sekaligus membakar lebih banyak kalori dalam tubuh Anda.
Semoga berhasil!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar