Rabu, 03 November 2010

Lemak untuk Meningkatkan Kolesterol Baik

Selama ini lemak dikenal sebagai nutrisi yang harus dihindari karena bisa memicu berbagai penyakit. Tapi ada lemak yang justru bisa meningkatkan kolesterol baik di tubuh, yaitu lemak tak jenuh.

Lemak baik yang bisa meningkatkan kolesterol adalah:
1. Minyak nabati
2. Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kedelai
3. Alpukat

Lemak tak jenuh yang ditemukan dalam 3 kelompok ini bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (High Density Lipoproteins/HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoproteins/LDL).

Lemak tak jenuh ini bisa ditambahkan ke dalam pola makan secara keseluruhan.

Studi terbaru yang dilaporkan Canadian Medical Association Journal, para peneliti menguji efek penambahan lemak tak jenuh ke dalam diet serat tinggi yang sebelumnya sudah diketahui dapat mengurangi kolesterol LDL pada orang dewasa.

Hasilnya partisipan yang mengurangi asupan lemak jenuh dan menambahkan sayuran di dalam pola makannya mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 35 persen. Hal ini sebanding dengan manfaat yang didapatkan jika seseorang mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Namun jika partisipan menambahkan lemak tak jenuh dalam pola makannya, menunjukkan peningkatan rata-rata kolesterol HDL sebesar 12 persen.

"Kombinasi dari mengonsumsi sayuran dan lemak tak jenuh tunggal akan membantu seseorang melakukan sesuatu yang diinginkannya ketika berhubungan dengan kadar kolesterol," ujar Dr David Jenkins dari University of Toronto and St. Michael's Hospital di Ontario, Canada, seperti dikutip dariReuters, Rabu (3/11/2010).

Dr Jenkins menyarankan orang-orang untuk mengganti beberapa jenis karbohidrat yang dikonsumsinya seperti:
Roti putih dan makanan ringan olahan diganti dengan lemak tak jenuh tunggal dari kacang-kacangan, alpukat dan juga minyak zaitun.

Namun lemak bukanlah cara ajaib untuk menurunkan kolesterol, tapi mengubah kebiasaan makan secara keseluruhanlah yang menjadi kuncinya. Karenanya disarankan untuk mengurangi asupan daging merah dan susu, tapi meningkatkan asupan ikan, sayuran, makanan berbasis kedelai, almond dan minyak zaitun.

Jangan Salah Paham Soal Selulit

Selulit merupakan kondisi yang bisa mengganggu penampilan dan membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Tapi sayangnya masih banyak mitos-mitos seputar selulit yang salah. Ini dia fakta mengenai selulit.

Selulit adalah tumpukan lemak yang terbentuk di bawah kulit seseorang sehingga menyebabkan permukaan kulit terlihat menonjol. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh adanya retensi air yang meningkat, tekanan dari jaringan ikat yang menarik di atas kulit atau sirkulasi yang buruk.

Seperti dikutip dari Sheknows, Rabu (3/11/2010) ada 5 mitos yang salah mengenai selulit, yaitu:

Mitos: Hanya orang dengan kelebihan berat badan yang bisa memiliki selulit
Fakta: Selulit tidak mendiskriminasikan ukuran tubuh seseorang. Hal ini karena selulit terjadi ketika jaringan lemak di bawah kulit rusak, sehingga tidak berhubungan dengan lapisan lain dari lemak atau otot. Selain itu selulit juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon.

Mitos: Olahraga bisa menghilangkan selulit
Fakta: Selulit terjadi pada lapisan lemak yang terletak sekitar 1-1,5 mm di bawah kulit, sedangkan lemak yang terbakar saat olahraga terletak lebih dalam dari itu. Olahraga memang disarankan untuk mengurangi lemak dan membuat tubuh lebih sehat, tapi tidak untuk mengusir selulit.

Mitos: Kopi dapat mengurangi munculnya selulit
Fakta: Cairan kafein pada kulit memang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, tapi hingga kini khasiat dari kopi untuk menghilangkan selulit belum diketahui dengan pasti.

Mitos: Selulit bisa dihilangkan melalui sedot lemak
Fakta: Teknik ini tidak dapat menghilangkan selulit, tapi hanya bisa menghilangkan lemak di lapisan bawahnya saja. Selain itu risiko dari sedot lemak ini juga bisa meningkatkan jumlah selulit karena tubuh kehilangan elastisitas kulitnya sehingga menjadi lebih longgar.

Mitos: Laki-laki tidak bisa terkena selulit

Fakta: Meski selulit identik dengan perempuan, laki-laki juga bisa kena. Namun karena adanya perbedaan hormon, maka sel-sel lemak yang yang terbentuk pada laki-laki tidak akan jelas terlihat. Umumnya laki-laki memiliki selulit di leher atau perut, sedangkan perempuan paling banyak terjadi di paha, kaki dan bokong

Kesehatan Jantung Anda

FAKTA KESEHATAN JANTUNG



  • Penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 di dunia.
  • Anda dapat mengendalikan faktor faktor resiko kesehatan jantung seperti kolesterol, tekanan darah, stres, obesitas dan merokok.
  • Ada beberapa faktor resiko kesehatan jantung yang tidak bisa kita kendalikan: keturunan, jenis kelamin, ras dan umur.
  • Federasi jantung dunia (WHF) memperkirakan penyakit kardiovaskular akan menjadi penyebab utama kematian di asia pada tahun 2010.
  • 75% kolesterol dihasilkan oleh tubuh, 25% diperoleh dari makanan. Kolesterol diproduksi sebagian besar di hati.
  • Resiko tinggi kolesterol bisa berperan sebagian dalam perkembangan diabetes type-2. Kolesterol baik HDl kurang dari 35 mg/dL merupakan salah satu faktor resiko diabetes.
  • Meski kolesterol anda normal kurang dari 200 mg/dL, kolesterol LDL yang tinggi atau HDL yang rendah justru akan memicu meningkatnya resiko penyakit jantung dan stroke.
  • Menghilangkan satu atau dua dari kelompok makanan bukan merupakan cara sehat untuk mengelola kolesterol. Tidak perlu menghindarkan seluruh lemak, daging, dan produk susu dari diet anda.

Berapa angka yang diharapkan ?
Kolesterol total (TC) kurang dari 200 mg/dL
HDL lebih dari 40 mg/dL
LDL kurang dari 130 mg/dL
Trigliserida (TRG) kurang dari 150 mg/dL
Homocysteine kurang dari 6.3 mg/dL


Mengapa anda harus memberi nutrisi pada jantung ?

Berapapun usia anda, 20-an, 40-an, atau 60-an, tahun. Sudah waktunya anda menjaga kesehatan kardiovaskular anda. Dengan memiliki jantung yang sehat, anda akan merasa tetap muda dan selalu aktif pada umur berapapun. Produk - produk kesehatan jantung dari Herbalife dapat membantu anda menyediakan nutrisi yang optimal bagi sistem kardiovaskular anda agar tetap sehat dan kuat.